Sekdik.com – Dalam sistem pernapasan manusia, diafragma adalah otot utama yang berperan dalam proses inspirasi dan ekspirasi. Tanpa kerja optimal dari diafragma, manusia tidak akan bisa bernapas secara efisien. Otot ini bertindak sebagai pemisah antara rongga dada dan rongga perut serta memiliki peran penting dalam ventilasi paru-paru.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang diafragma dalam sistem respirasi manusia, mulai dari anatomi, fungsi, cara kerjanya dalam pernapasan, gangguan yang dapat terjadi, hingga cara menjaga kesehatan diafragma agar sistem pernapasan tetap optimal.
Diafragma adalah otot berbentuk kubah yang terletak di dasar rongga dada dan memisahkan dada dari perut. Otot ini terdiri dari serat otot rangka yang bekerja secara involunter (tidak disadari) tetapi dapat dikontrol secara volunter (sadar) dalam kondisi tertentu, seperti saat menahan napas atau berbicara.
Diafragma terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
Fungsi utama diafragma adalah membantu proses pernapasan dengan cara mengatur volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Selain itu, diafragma juga memiliki beberapa fungsi lain di luar sistem respirasi.
Diafragma bekerja dengan mekanisme kontraksi dan relaksasi untuk menciptakan perbedaan tekanan udara dalam rongga dada, yang memungkinkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Kontraksi diafragma juga berkontribusi dalam proses menelan, mencegah refluks asam lambung, dan membantu pengeluaran feses melalui tekanan intra-abdomen.
Gerakan diafragma membantu aliran darah kembali ke jantung dengan cara meningkatkan tekanan intra-abdomen dan membantu sirkulasi vena.
Baca juga: Trakea (Batang Tenggorokan) dalam Sistem Respirasi Manusia: Fungsi, Struktur, dan Peranannya
Mekanisme kerja diafragma dalam sistem respirasi manusia dapat dijelaskan melalui dua tahap utama, yaitu inspirasi dan ekspirasi:
Proses ini terjadi secara otomatis dan dikendalikan oleh pusat pernapasan di otak, terutama oleh medulla oblongata dan pons.
Baca juga: Organ Faring (Tenggorokan) dalam Sistem Respirasi Manusia
Gangguan pada diafragma dapat mempengaruhi sistem respirasi manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa gangguan yang umum terjadi:
Kondisi ini terjadi ketika sebagian organ dalam rongga perut naik ke rongga dada melalui celah abnormal pada diafragma. Hernia ini dapat bersifat bawaan (kongenital) atau didapat akibat cedera.
Kelumpuhan diafragma dapat terjadi akibat kerusakan saraf frenikus yang mengontrol pergerakan diafragma. Akibatnya, seseorang bisa mengalami kesulitan bernapas, terutama saat berbaring.
Cegukan terjadi akibat kontraksi tiba-tiba diafragma yang menyebabkan udara masuk secara mendadak ke paru-paru, diikuti dengan penutupan mendadak pita suara.
Kelemahan diafragma dapat terjadi akibat penyakit neuromuskular, obesitas, atau kurangnya aktivitas fisik. Ini dapat menyebabkan sesak napas dan menurunnya kapasitas paru-paru.
Baca juga: Laring (Kotak Suara) dalam Sistem Respirasi Manusia: Struktur, Fungsi, dan Gangguannya
Menjaga kesehatan diafragma sangat penting agar sistem respirasi tetap optimal. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Latihan ini dapat memperkuat otot diafragma dan meningkatkan efisiensi pernapasan. Langkah-langkahnya:
Aktivitas fisik seperti berenang, yoga, dan latihan kardiovaskular dapat memperkuat diafragma dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Merokok dapat merusak jaringan paru-paru dan melemahkan otot pernapasan, termasuk diafragma.
Postur yang baik dapat membantu diafragma bekerja dengan maksimal. Hindari posisi membungkuk dalam waktu lama.
Baca juga: Paru-Paru dalam Sistem Respirasi Manusia: Struktur, Fungsi, dan Pentingnya Kesehatan Paru
Diafragma dalam sistem respirasi manusia adalah otot utama yang memungkinkan kita bernapas dengan efisien. Diafragma bekerja dengan mekanisme kontraksi dan relaksasi untuk mengatur aliran udara ke paru-paru. Selain itu, diafragma juga berperan dalam sistem pencernaan dan sirkulasi darah.
Gangguan pada diafragma dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, seperti sesak napas, cegukan, atau bahkan hernia diafragma. Oleh karena itu, menjaga kesehatan diafragma melalui latihan pernapasan, olahraga, dan pola hidup sehat sangat penting untuk mendukung fungsi respirasi yang optimal.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami diafragma dalam sistem respirasi manusia secara lebih mendalam!
Referensi: