“Engkau adalah apa yang engkau pikirkan berulang-ulang. Maka berpikirlah yang baik, sebab itu adalah doa yang mencipta takdirmu.” –Friedrich Nietzsche. Kalimat ini mengajarkan bahwa pikiran memiliki kekuatan besar dalam membentuk diri dan masa depan kita.
Apa yang terus-menerus kita pikirkan akan menjadi arah hidup, kebiasaan, bahkan takdir kita. Jika pikiran kita dipenuhi dengan kebaikan, maka tindakan dan keputusan kita pun akan menuju kebaikan.
Sebaliknya, jika yang kita pikirkan buruk, itu akan memengaruhi hidup kita menjadi buruk pula. Pesan Nietzsche mengingatkan kita untuk mengendalikan pikiran, menjadikannya doa yang positif agar menciptakan kehidupan yang kita inginkan.
Versi Puitis:
Engkau adalah benih dari pikiranmu,
Yang berulang, yang berbisik dalam sunyi.
Maka taburlah kebaikan di ladang batinmu,
Sebab setiap benih akan tumbuh jadi takdirmu.Pikiran adalah doa yang tak bersuara,
Namun semesta mendengarnya tanpa henti.
Maka pikirkanlah yang indah, yang murni,
Agar hidupmu mekar seperti taman pagi.
