Sekdik.com – Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ilmu ini berfokus pada bagaimana karakteristik biologis diturunkan melalui gen, yang merupakan unit dasar hereditas. Genetika tidak hanya berperan dalam memahami sifat fisik makhluk hidup tetapi juga mempelajari bagaimana penyakit genetik muncul, bagaimana organisme berevolusi, serta bagaimana manipulasi genetik dapat dilakukan dalam bidang bioteknologi dan medis.
Ilmu genetika pertama kali dikembangkan oleh Gregor Mendel, seorang biarawan asal Austria yang melakukan eksperimen pada tanaman kacang polong (Pisum sativum). Dari eksperimen tersebut, ia menemukan bahwa sifat-sifat organisme diwariskan melalui “faktor” yang kini kita kenal sebagai gen. Hukum pewarisan Mendel meliputi:
James Watson dan Francis Crick menemukan struktur DNA berupa heliks ganda, dengan bantuan data dari Rosalind Franklin. Penemuan ini menjadi tonggak utama dalam genetika molekuler, membuka pemahaman tentang bagaimana informasi genetik disimpan dan ditransmisikan.
Pada akhir abad ke-20, ilmuwan berhasil memetakan seluruh genom manusia melalui Human Genome Project. Ini adalah pencapaian besar dalam genetika yang memungkinkan penelitian lebih lanjut dalam bidang kesehatan, termasuk terapi gen dan pengobatan berbasis genetika.
Baca juga: Anatomi: Ilmu Tentang Struktur Tubuh Makhluk Hidup
Genetika memiliki beberapa prinsip utama yang menjadi dasar pemahaman dalam studi hereditas:
DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul yang membawa informasi genetik dalam semua organisme hidup. Struktur DNA terdiri dari empat basa nitrogen, yaitu Adenin (A), Timin (T), Sitosin (C), dan Guanin (G), yang berpasangan secara spesifik (A dengan T, dan C dengan G).
Gen adalah bagian dari DNA yang mengkode protein atau RNA yang memiliki fungsi tertentu. Setiap gen dapat memiliki varian yang disebut alel, yang menentukan variasi sifat dalam suatu populasi.
Gen diekspresikan melalui proses transkripsi dan translasi:
Mutasi adalah perubahan dalam urutan DNA yang dapat terjadi secara alami atau akibat faktor lingkungan seperti radiasi dan bahan kimia. Mutasi bisa bersifat netral, menguntungkan, atau merugikan, tergantung pada efeknya terhadap fungsi organisme.
Setiap individu menerima setengah gennya dari ayah dan setengah dari ibu. Pewarisan ini mengikuti pola-pola tertentu, seperti:
Baca juga: Fisiologi: Pengertian, Cabang Ilmu, dan Peranannya dalam Kehidupan
Genetika memiliki dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk kedokteran, pertanian, dan bioteknologi.
Meskipun genetika membawa banyak manfaat, ada juga isu etis dan tantangan yang perlu diperhatikan:
Baca juga: Ekologi: Pengertian, Prinsip, dan Peranannya dalam Kehidupan
Genetika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sifat diwariskan dari generasi ke generasi. Sejak ditemukan oleh Gregor Mendel hingga perkembangan teknologi seperti CRISPR-Cas9, genetika telah mengubah cara kita memahami kehidupan dan memengaruhi berbagai bidang, mulai dari kedokteran hingga pertanian.
Namun, kemajuan ini juga menghadirkan tantangan etis yang harus diperhatikan dengan bijak. Dengan pemanfaatan yang tepat, genetika dapat memberikan solusi bagi berbagai permasalahan kesehatan dan lingkungan di masa depan.
Referensi:
Tinggalkan Balasan