“Ilmu adalah pedang bermata dua: ia dapat melukai jika digunakan dengan ego, namun menyembuhkan jika dipandu oleh kebijaksanaan.” –Seneca
Kalimat “Ilmu adalah pedang bermata dua: ia dapat melukai jika digunakan dengan ego, namun menyembuhkan jika dipandu oleh kebijaksanaan” mengajarkan bahwa ilmu bukanlah sesuatu yang netral sepenuhnya ia bergantung pada tangan yang menggunakannya.
Jika ilmu dipandu oleh ego, kesombongan, atau ambisi pribadi, ia bisa menjadi alat perusak yang menyakiti orang lain bahkan diri sendiri.
Sebaliknya, jika ilmu digunakan dengan kerendahan hati dan kebijaksanaan, ia menjadi sarana penyembuhan, membawa kemajuan, kebenaran, dan kedamaian.
Pesan filosofis ini mengingatkan kita untuk mengembangkan karakter yang bijak sebelum mengejar pengetahuan, karena kualitas batin kitalah yang menentukan apakah ilmu membawa manfaat atau mudarat.
Versi Puitis
Ilmu itu pedang, tajam di kedua sisi,
Dipegang angkuh, ia melukai.
Digerakkan hati yang jernih, ia menyembuhkan,
Menjadi cahaya, bukan bara yang membakar.
Maka genggamlah ia dengan rendah hati,
Sebab tajamnya dapat memisahkan gelap dari terang.