Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI (CP 2025/2026 Terlengkap

Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1

sekdik.com – Bayangkan ruang kelas yang tak lagi kaku. Anak-anak duduk melingkar, saling berbagi ide, sementara guru lebih berperan sebagai fasilitator yang membimbing mereka menemukan makna dari setiap pengalaman belajar.

Inilah gambaran nyata dari penerapan Deep Learning dalam perangkat ajar Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran 2025/2026.

Perangkat ajar kini tidak hanya menjadi kumpulan dokumen administrasi. Ia adalah panduan hidup yang menuntun guru menuju pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan berorientasi pada kompetensi.

Konsep Deep Learning sendiri menjadi pendekatan baru yang mulai diadopsi dunia pendidikan Indonesia untuk membantu peserta didik memahami makna mendalam dari setiap konsep, bukan sekadar menghafal.

Download Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI (CP 2025/2026

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI & BP ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Apa Itu Perangkat Ajar Deep Learning?

Perangkat ajar Deep Learning adalah seperangkat dokumen dan media pembelajaran yang dirancang dengan pendekatan pembelajaran mendalam.

Fokusnya bukan hanya pada transfer informasi, tetapi juga pada bagaimana siswa membangun pemahaman melalui refleksi, analisis, dan penerapan dalam kehidupan nyata.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka 2025/2026, perangkat ajar ini mengintegrasikan prinsip diferensiasi dan profil pelajar Pancasila.

Guru tidak hanya mengajar “apa yang harus diketahui” oleh siswa, tetapi juga menumbuhkan “bagaimana cara berpikir dan berperilaku” sesuai nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

Komponen Utama Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI

Perangkat ajar ini disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang telah diperbarui untuk tahun ajaran 2025/2026. Setiap komponen saling terintegrasi agar memudahkan guru dalam merancang pengalaman belajar yang berpusat pada siswa.

  1. Capaian Pembelajaran (CP 2025/2026)
    CP terbaru menekankan kemampuan dasar literasi, numerasi, serta penguatan karakter. Misalnya, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa tidak hanya belajar membaca kata, tetapi juga memahami konteks cerita, mengenali emosi tokoh, dan mampu mengekspresikan pendapatnya.
  2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    ATP berfungsi sebagai peta jalan pembelajaran. Setiap fase berisi tujuan pembelajaran yang konkret dan dapat diukur. Misalnya, dalam pelajaran Matematika, siswa diajak memahami konsep bilangan melalui aktivitas konkret seperti menghitung benda sekitar atau bermain permainan hitung sederhana.
  3. Modul Ajar Deep Learning
    Modul ajar menjadi inti dari perangkat. Di dalamnya terdapat aktivitas pembelajaran berbasis proyek, refleksi, dan eksplorasi. Pendekatan Deep Learning dalam modul ajar Kelas 1 memadukan pengalaman belajar yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
  4. Asesmen Autentik
    Dalam Kurikulum Merdeka, asesmen tidak lagi berfokus pada angka. Guru menilai berdasarkan proses, produk, dan sikap. Misalnya, siswa dinilai dari kemampuan bekerja sama dalam proyek kelompok, keberanian bertanya, atau keuletan dalam menyelesaikan masalah.
  5. Media dan Sumber Belajar
    Teknologi menjadi bagian penting dari perangkat ajar Deep Learning. Guru dapat memanfaatkan video interaktif, permainan edukatif digital, hingga alat bantu visual berbasis AI yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak usia dini.

Prinsip Desain Perangkat Ajar Deep Learning

Agar perangkat ajar benar-benar menghidupkan pembelajaran mendalam, ada beberapa prinsip yang harus dipegang guru:

  1. Relevan dan Kontekstual
    Materi pembelajaran dikaitkan dengan pengalaman sehari-hari siswa. Contohnya, ketika belajar tentang hewan, siswa tidak hanya membaca buku, tetapi juga melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekitar atau menonton video dokumenter.
  2. Berpusat pada Siswa (Student-Centered Learning)
    Guru berperan sebagai fasilitator. Aktivitas belajar dirancang agar siswa dapat mengeksplorasi ide, berdiskusi, dan menemukan jawaban secara mandiri.
  3. Kolaboratif dan Reflektif
    Siswa didorong untuk belajar bersama, saling menghargai pendapat, dan melakukan refleksi di akhir pembelajaran. Ini membantu menumbuhkan kesadaran diri dan tanggung jawab sosial.
  4. Integrasi Teknologi dan AI
    Teknologi tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga jembatan untuk memperluas pengalaman belajar. Aplikasi berbasis AI, misalnya, dapat digunakan untuk menyesuaikan materi dengan kemampuan masing-masing siswa.

Contoh Implementasi Deep Learning di Kelas 1 SD/MI

Agar lebih konkret, mari lihat contoh bagaimana perangkat ajar Deep Learning diterapkan di kelas:

Tema: Aku dan Lingkungan Sekitarku
Tujuan: Siswa dapat mengenal benda-benda di sekitar rumah dan sekolah serta memahami fungsinya.

Langkah Pembelajaran:

  1. Guru mengajak siswa berjalan-jalan di sekitar sekolah untuk mengamati benda yang mereka temui.
  2. Siswa diminta mencatat atau menggambar benda-benda tersebut.
  3. Dalam kelompok kecil, mereka mendiskusikan fungsi setiap benda dan menuliskannya dalam bentuk cerita sederhana.
  4. Guru menggunakan aplikasi pembelajaran digital untuk menampilkan video interaktif tentang lingkungan bersih dan kotor.
  5. Siswa diajak berdiskusi tentang pentingnya menjaga kebersihan.
  6. Di akhir kegiatan, siswa melakukan refleksi dengan menuliskan hal yang paling mereka sukai dan pelajari hari itu.

Melalui pendekatan seperti ini, siswa tidak hanya mengenal benda di sekitar, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, empati, dan kesadaran sosial.

Integrasi Profil Pelajar Pancasila

Salah satu kekuatan utama perangkat ajar Deep Learning adalah kemampuannya membentuk karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Setiap kegiatan pembelajaran selalu diarahkan untuk menumbuhkan nilai:

  • Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
    Melalui kegiatan doa bersama dan saling menghargai sesama.
  • Bernalar kritis dan kreatif
    Dengan tugas-tugas eksploratif seperti membuat karya dari bahan bekas.
  • Mandiri dan gotong royong
    Siswa belajar bekerja sama, saling membantu, dan menyelesaikan masalah kelompok.
  • Berkebinekaan global
    Guru mengenalkan perbedaan budaya melalui lagu, cerita rakyat, dan permainan daerah.

Dampak Nyata Deep Learning terhadap Pembelajaran Siswa

Penelitian dari UNESCO (2024) menunjukkan bahwa pembelajaran mendalam meningkatkan retensi konsep hingga 40% lebih tinggi dibandingkan metode hafalan tradisional.

Selain itu, survei Kemendikbudristek pada 2025 mengungkap bahwa sekolah yang menerapkan perangkat ajar berbasis Deep Learning mengalami peningkatan hasil literasi siswa sebesar 32% dalam dua semester pertama.

Hal ini membuktikan bahwa pendekatan ini bukan sekadar tren, melainkan strategi nyata untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia sejak jenjang dasar.

Panduan Guru: Cara Mengembangkan Perangkat Ajar Deep Learning

  1. Analisis CP dan ATP Terbaru
    Pastikan setiap kegiatan belajar mengacu pada capaian pembelajaran yang relevan.
  2. Rancang Aktivitas yang Berlapis Makna
    Setiap tugas harus menantang siswa untuk berpikir lebih dalam, bukan sekadar mengerjakan.
  3. Gunakan Asesmen Formatif dan Reflektif
    Fokus pada proses pembelajaran, bukan hanya hasil akhir.
  4. Libatkan Orang Tua dan Komunitas Sekitar
    Pembelajaran Deep Learning akan lebih efektif jika didukung lingkungan rumah dan masyarakat.
  5. Manfaatkan Teknologi Adaptif
    Gunakan platform pembelajaran digital untuk mendukung personalisasi materi.

Masa Depan Pendidikan Dimulai dari Kelas 1

Perangkat ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka (CP 2025/2026) bukan sekadar dokumen pengajaran, melainkan gerakan menuju pembelajaran yang bermakna. Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi membentuk karakter, empati, dan cara berpikir kritis sejak dini.

Sekolah yang siap menerapkan perangkat ajar Deep Learning akan menjadi pionir dalam menciptakan generasi emas 2045 yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Semua dimulai dari ruang kelas kecil di mana anak-anak belajar menemukan makna dari setiap pengalaman.

Pos terkait