Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI (CP 2025/2026 Terlengkap

Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 2

sekdik.com – Bayangkan sebuah kelas di mana setiap anak belajar dengan cara yang berbeda, tapi semuanya merasa senang, aktif, dan benar-benar paham apa yang mereka pelajari. Itulah gambaran nyata dari konsep Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka.

Kini, perangkat ajar Deep Learning untuk Kelas 2 SD/MI hadir sebagai solusi pembelajaran abad ke-21 bukan hanya menghafal, tapi memahami secara mendalam.

Bacaan Lainnya

Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2025/2026 semakin menekankan pentingnya pembelajaran bermakna dan kontekstual.

Melalui perangkat ajar berbasis Deep Learning, guru diajak untuk menghadirkan pengalaman belajar yang menantang, menyenangkan, sekaligus relevan dengan kehidupan nyata siswa.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang perangkat ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI mulai dari pengertian, struktur perangkat, contoh penerapan, hingga tips implementasi di kelas.

Download Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI (CP 2025/2026

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI & BP ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Apa Itu Perangkat Ajar Deep Learning?

Perangkat ajar Deep Learning adalah kumpulan dokumen dan panduan pembelajaran yang dirancang agar siswa tidak hanya mengetahui apa, tetapi juga memahami mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi.

Berbeda dari pembelajaran tradisional yang fokus pada hasil akhir, Deep Learning lebih menekankan proses berpikir kritis, refleksi, dan penerapan konsep dalam konteks kehidupan nyata.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat ajar Deep Learning membantu guru mengintegrasikan empat elemen penting:

  1. Tujuan Pembelajaran (TP) yang berorientasi pada Capaian Pembelajaran (CP).
  2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sistematis.
  3. Modul ajar yang fleksibel dan adaptif.
  4. Asesmen formatif dan sumatif berbasis kompetensi.

Struktur Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI

Perangkat ajar Deep Learning Kelas 2 disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran terbaru tahun pelajaran 2025/2026. Setiap dokumen memiliki komponen utama sebagai berikut:

1. Identitas Modul

Berisi informasi dasar seperti jenjang, mata pelajaran, kelas, fase, dan tahun ajaran. Misalnya:

  • Jenjang: SD/MI
  • Kelas: 2
  • Fase: A
  • Tahun Pelajaran: 2025/2026
  • Sumber: Kurikulum Merdeka Kemendikbud

2. Rasional dan Tujuan Pembelajaran

Bagian ini menjelaskan alasan mengapa topik diajarkan dan apa kompetensi yang diharapkan. Contohnya:
“Melalui pembelajaran Deep Learning, siswa mampu mengaitkan konsep matematika sederhana dengan kehidupan sehari-hari seperti berbelanja, mengukur benda, dan membandingkan jumlah.”

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP berfungsi sebagai peta jalan yang menunjukkan urutan logis dari setiap tujuan pembelajaran. Guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran dari ATP ini agar sesuai dengan karakteristik peserta didik.

4. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan disusun secara aktif dan berpusat pada siswa, misalnya:

  • Eksperimen sederhana untuk mengenal sifat benda.
  • Diskusi kelompok kecil untuk memahami perasaan diri dan teman.
  • Proyek mini seperti membuat buku cerita bergambar.

5. Asesmen

Asesmen dalam Deep Learning tidak hanya mengukur nilai akhir, tapi juga proses berpikir siswa. Ada dua jenis utama:

  • Asesmen Formatif: dilakukan selama proses pembelajaran (observasi, jurnal refleksi, portofolio).
  • Asesmen Sumatif: dilakukan di akhir pembelajaran untuk melihat pencapaian tujuan belajar (tes, proyek, presentasi).

6. Pengayaan dan Remedial

Perangkat ajar Deep Learning memberikan panduan bagi guru untuk menyesuaikan kegiatan belajar bagi siswa dengan kemampuan beragam. Misalnya, siswa yang sudah memahami materi dapat diberi proyek pengayaan, sementara yang membutuhkan bantuan mendapatkan pendampingan remedial dengan metode berbeda.

Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026 Kelas 2 SD/MI

Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2025/2026 menekankan keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Berikut beberapa contoh CP berdasarkan mata pelajaran inti:

a. Bahasa Indonesia

Siswa mampu memahami teks narasi sederhana, menulis kalimat dengan ejaan yang benar, serta menceritakan pengalaman pribadi secara runtut dan ekspresif.

b. Matematika

Siswa dapat mengenal konsep bilangan, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan, serta memecahkan masalah kontekstual melalui strategi konkret.

c. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Siswa mampu mengenali sifat-sifat benda, perubahan wujud, serta hubungan antara manusia dan lingkungan melalui eksperimen sederhana.

d. PPKn dan IPS

Siswa memahami pentingnya hidup rukun, mengenal peran dalam keluarga dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

e. Seni dan Prakarya

Siswa dapat mengekspresikan diri melalui karya seni visual dan keterampilan tangan sederhana.

Penerapan Deep Learning di Kelas 2 SD/MI

Untuk memahami penerapan Deep Learning, bayangkan sebuah skenario kelas berikut:

Guru mengajak siswa belajar tentang “Sifat-sifat Benda.”
Alih-alih hanya membaca buku teks, siswa melakukan percobaan langsung:

  • Mengamati air, pasir, dan kapas.
  • Mencatat perubahan bentuk ketika dipindahkan ke wadah berbeda.
  • Berdiskusi dalam kelompok tentang benda yang mudah berubah bentuk dan yang tidak.
  • Membuat laporan sederhana dengan gambar dan kalimat.

Dari kegiatan ini, siswa bukan hanya tahu bahwa air “bisa berubah bentuk,” tetapi benar-benar memahami mengapa hal itu terjadi dan bagaimana konsep itu berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

Kelebihan Perangkat Ajar Deep Learning

  1. Berbasis Proses, Bukan Sekadar Hasil
    Deep Learning menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif.
  2. Adaptif dan Kontekstual
    Materi dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah, lingkungan sekitar, dan kebutuhan siswa.
  3. Selaras dengan Profil Pelajar Pancasila
    Pembelajaran berorientasi pada penguatan karakter seperti gotong royong, bernalar kritis, dan mandiri.
  4. Meningkatkan Kompetensi Guru
    Guru tidak lagi menjadi pusat informasi, tetapi fasilitator yang menuntun siswa untuk menemukan makna pembelajaran.

Tips Guru dalam Menggunakan Perangkat Ajar Deep Learning

  • Gunakan strategi inquiry based learning agar siswa aktif bertanya dan mencari jawaban sendiri.
  • Manfaatkan teknologi sederhana seperti video pembelajaran interaktif.
  • Dokumentasikan proses belajar melalui foto, jurnal, atau portofolio siswa.
  • Lakukan refleksi rutin bersama siswa untuk memperbaiki pengalaman belajar berikutnya.
  • Kolaborasikan antar guru untuk membuat perangkat ajar lintas mata pelajaran.

Perangkat ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka CP 2025/2026 bukan sekadar kumpulan dokumen administratif. Ia adalah jembatan menuju pembelajaran yang bermakna, mendalam, dan menyenangkan.

Dengan perangkat ajar ini, guru dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, membangun karakter positif, serta menghubungkan ilmu dengan kehidupan nyata. Itulah esensi sejati dari pendidikan yang merdeka membelajarkan anak untuk hidup, bukan hanya untuk ujian.

Pos terkait