Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 9 SMP/MTs (CP 2025/2026) Terlengkap

Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 9

sekdik.com – Pendidikan abad ke-21 tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, kreatif, dan komunikatif. Dalam konteks ini, Kurikulum Merdeka membawa semangat baru: memberikan ruang bagi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih fleksibel, mandiri, dan bermakna.

Salah satu inovasi penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka 2025/2026 adalah penerapan Deep Learning pada perangkat ajar kelas 9 SMP/MTs.

Deep Learning dalam pendidikan bukan sekadar istilah teknologi. Ia menjadi pendekatan yang menekankan proses berpikir mendalam (deep thinking), refleksi, dan keterkaitan antar konsep.

Tujuannya bukan hanya agar siswa mampu menghafal, tetapi juga memahami, menganalisis, dan menciptakan solusi nyata dari permasalahan sehari-hari.

Download Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 9 SMP/MTs (CP 2025/2026

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 9 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Mengapa Deep Learning Penting untuk Siswa SMP?

Tahap usia SMP merupakan masa transisi dari konkret menuju abstrak dalam perkembangan kognitif. Di sinilah Deep Learning memainkan peran penting. Melalui pembelajaran mendalam, siswa tidak hanya memahami isi pelajaran, tetapi juga cara berpikir ilmiah dan kritis.

Menurut data dari OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), siswa yang belajar dengan pendekatan mendalam memiliki peningkatan daya analisis hingga 40% dibandingkan pembelajaran konvensional.

Hasil penelitian dari World Economic Forum (2024) juga menunjukkan bahwa siswa dengan pengalaman belajar berbasis AI dan reflektif memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik, bahkan di luar konteks akademik.

Dengan perangkat ajar Deep Learning, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya mengajarkan “apa” tetapi juga “mengapa” dan “bagaimana” sebuah konsep terjadi.

Struktur Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 9 SMP/MTs

Perangkat ajar ini disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka 2025/2026. Seluruh komponennya saling terintegrasi agar guru dapat mengajar dengan arah yang jelas, namun tetap fleksibel. Berikut strukturnya:

  1. Capaian Pembelajaran (CP)
    Menjadi acuan utama yang menggambarkan kompetensi yang harus dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran. CP disusun berdasarkan tahapan perkembangan dan profil pelajar Pancasila.
  2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    Menguraikan langkah-langkah pembelajaran yang sistematis, dari pemahaman dasar hingga kemampuan kompleks. Dalam konteks Deep Learning, ATP dirancang agar siswa mampu mengaitkan pengetahuan lintas mata pelajaran.
  3. Modul Ajar (RPP) Digital
    Modul ajar Deep Learning versi digital sudah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) yang membantu guru menganalisis progres belajar siswa secara real-time. Modul ini juga mendukung flipped classroom dan project-based learning.
  4. Prota dan Prosem
    Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Prosem) memberikan kerangka waktu pelaksanaan pembelajaran yang efisien. Dalam model Deep Learning, jadwalnya disesuaikan agar memberi ruang eksplorasi dan refleksi.
  5. LKPD Interaktif (Lembar Kerja Peserta Didik)
    Dirancang agar siswa belajar secara aktif melalui aktivitas berbasis proyek dan eksperimen. LKPD juga bisa dikembangkan menggunakan aplikasi seperti Google Classroom, Canva Edu, atau Padlet untuk mendukung kolaborasi digital.
  6. Asesmen Diagnostik dan Sumatif
    Setiap perangkat ajar dilengkapi asesmen yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Evaluasi dilakukan tidak hanya melalui tes, tetapi juga melalui portofolio, observasi, dan refleksi diri siswa.

Integrasi Teknologi dalam Deep Learning

Teknologi menjadi tulang punggung dalam pembelajaran Deep Learning di era digital. Melalui platform seperti Google Workspace for Education, AI-powered Class Notebook, dan Learning Management System (LMS), guru dapat menyesuaikan materi sesuai kebutuhan belajar siswa.

Sebagai contoh, ketika guru mengajar materi Rekayasa Sistem Energi, AI dapat membantu merekomendasikan simulasi virtual tentang bagaimana panel surya bekerja. Siswa bisa memanipulasi data secara langsung dan melihat dampaknya dalam model 3D.

Selain itu, perangkat ajar berbasis Deep Learning juga memanfaatkan data analitik untuk mengukur tingkat keterlibatan siswa. Hasilnya, guru dapat mengetahui siapa saja yang butuh pendampingan lebih intensif dan siapa yang sudah siap melangkah ke tahap eksplorasi lanjutan.

Pendekatan Pembelajaran: Dari Teori ke Proyek Nyata

Deep Learning tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan berorientasi pada project-based learning dan inquiry-based learning.

Misalnya, pada tema Inovasi Ramah Lingkungan, siswa diminta merancang prototipe alat penghemat energi untuk rumah tangga. Mereka harus melakukan riset, membuat desain, menguji model, hingga mempresentasikan hasilnya.

Dari kegiatan ini, siswa belajar bagaimana berpikir sistematis, berkolaborasi, dan mengomunikasikan ide dengan data yang valid. Pembelajaran semacam ini membentuk karakter pelajar Pancasila yang kreatif, bernalar kritis, dan berdaya saing global.

Contoh Implementasi Perangkat Ajar Deep Learning di Sekolah

SMP Negeri 2 Sleman menjadi salah satu sekolah perintis yang mengintegrasikan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka. Melalui perangkat ajar digital, guru dapat membuat kelas yang lebih personal dan interaktif.

Dalam mata pelajaran IPA, misalnya, siswa menggunakan sensor digital untuk mengukur suhu dan kelembapan lingkungan sekitar sekolah.

Data ini kemudian dianalisis menggunakan aplikasi spreadsheet berbasis cloud. Hasilnya dipresentasikan dalam bentuk infografik, yang kemudian dinilai oleh guru berdasarkan indikator berpikir analitis dan reflektif.

Dengan pendekatan ini, 85% siswa menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan minat belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.

Manfaat Penggunaan Perangkat Ajar Deep Learning

  1. Meningkatkan Kemandirian Belajar
    Siswa belajar mengatur waktu, memahami materi secara mendalam, dan memecahkan masalah tanpa harus selalu menunggu instruksi guru.
  2. Memperkuat Profil Pelajar Pancasila
    Melalui pembelajaran kolaboratif dan reflektif, nilai-nilai seperti gotong royong, tanggung jawab, dan kreativitas tumbuh secara alami.
  3. Meningkatkan Kompetensi Guru
    Guru tidak lagi hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai learning coach yang memfasilitasi eksplorasi pengetahuan berbasis data dan AI.
  4. Adaptif terhadap Teknologi
    Perangkat ajar ini sudah kompatibel dengan sistem pembelajaran digital seperti Moodle, Google Classroom, dan Microsoft Teams, membuatnya mudah diimplementasikan di berbagai sekolah.
  5. Hasil Belajar Lebih Terukur
    Dengan sistem analitik digital, kemajuan siswa dapat dipantau dan dievaluasi secara berkelanjutan, bukan hanya berdasarkan nilai ujian.

Tantangan dan Solusi Penerapan Deep Learning

Meskipun potensinya besar, penerapan Deep Learning juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kesiapan infrastruktur digital di sekolah, terutama di daerah non-perkotaan.

Selain itu, masih banyak guru yang perlu pendampingan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam perangkat ajar.

Solusinya adalah kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan platform pendidikan seperti sekdik.com yang menyediakan perangkat ajar siap pakai dan pelatihan digital untuk guru.

Dengan dukungan ini, transformasi pembelajaran mendalam dapat berjalan secara merata dan berkelanjutan.

Unduh Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 9 di Sekdik.com

Untuk memudahkan guru dan sekolah dalam menerapkan pembelajaran berbasis Deep Learning, sekdik.com menyediakan perangkat ajar lengkap yang dapat diunduh gratis maupun versi premium. Paket ini meliputi:

  • CP & ATP Kurikulum Merdeka 2025/2026
  • Modul Ajar Digital Interaktif
  • Prota, Prosem, dan Asesmen
  • LKPD berbasis proyek dan refleksi
  • Panduan Implementasi Deep Learning di Kelas

Semua materi dirancang dengan prinsip pedagogi modern dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

Perangkat ajar Deep Learning Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka 2025/2026 bukan sekadar dokumen administratif. Ia adalah jembatan menuju masa depan pendidikan yang adaptif, humanis, dan berorientasi pada pembelajaran bermakna.

Dengan dukungan teknologi dan pendekatan ilmiah, siswa tidak hanya menjadi penerima pengetahuan, tetapi juga pencipta ide dan solusi bagi dunia yang terus berubah.

Melalui perangkat ajar dari sekdik.com, guru dan siswa bersama-sama membangun ekosistem belajar yang cerdas, inklusif, dan inspiratif.

Pos terkait