Perangkat Ajar Deep Learning PJOK Terlengkap

Perangkat Ajar Deep Learning PJOK

sekdik.com – Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kebugaran, dan keterampilan sosial peserta didik.

Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran PJOK dirancang agar lebih kontekstual, adaptif, dan selaras dengan perkembangan teknologi modern.

Bacaan Lainnya

Salah satu inovasi terbaru dalam penyusunan perangkat ajar adalah penerapan konsep Deep Learning, yaitu pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam dan penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan membahas secara lengkap perangkat ajar Deep Learning PJOK Kurikulum Merdeka, mencakup struktur, prinsip, dan penerapannya di sekolah dasar hingga menengah atas.

Kajian ini juga memperlihatkan bagaimana pendekatan ilmiah dan teknologi kecerdasan buatan dapat mendukung pembelajaran yang lebih bermakna.

Download Perangkat Ajar Deep Learning PJOK

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Deep Learning PJOK berdasarkan kelasnya, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Kelas 1 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 2 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 3 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 4 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 5 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 6 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 7 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 8 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 9 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 10 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 11 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 12 ( UNDUH DI SINI )

Konsep Deep Learning dalam Pembelajaran PJOK

Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar penggunaan teknologi kecerdasan buatan, tetapi lebih kepada proses pembelajaran yang mendalam (deep understanding).

Menurut penelitian UNESCO (2023), pendekatan deep learning mendorong siswa untuk tidak hanya menghafal, tetapi memahami konsep, menerapkannya dalam konteks nyata, serta mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas.

Dalam PJOK, penerapan deep learning berarti siswa tidak hanya mempraktikkan olahraga, tetapi memahami makna gerak, fungsi tubuh, strategi permainan, serta nilai-nilai sportivitas dan kesehatan mental. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk belajar secara reflektif dan berkelanjutan.

Prinsip Perangkat Ajar PJOK Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka menekankan pada tiga pilar utama: kemerdekaan belajar, diferensiasi, dan pembelajaran berbasis kompetensi. Oleh karena itu, perangkat ajar PJOK harus memuat komponen-komponen berikut:

  1. Capaian Pembelajaran (CP)
    CP PJOK dirancang untuk memastikan setiap siswa memiliki kemampuan gerak dasar, pengetahuan kebugaran, serta sikap positif terhadap olahraga dan kesehatan.
    Contoh CP untuk kelas 7 SMP:
    Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan dasar permainan bola besar dengan teknik yang benar, serta memahami prinsip kerja sama dan sportivitas.
  2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    ATP menggambarkan langkah-langkah berjenjang untuk mencapai CP. Misalnya, dalam materi bola voli, alur bisa dimulai dari pengenalan gerak dasar, latihan teknik passing, hingga penerapan dalam permainan sederhana.
  3. Modul Ajar atau RPP
    Modul ajar PJOK disusun berdasarkan prinsip diferensiasi, dengan memperhatikan kondisi fisik dan lingkungan siswa. Setiap modul mencakup tujuan, kegiatan pembelajaran, asesmen formatif, serta refleksi pembelajaran.
  4. Asesmen Autentik
    Asesmen dalam PJOK mencakup tiga domain: psikomotorik (gerak), kognitif (pengetahuan), dan afektif (sikap). Guru dapat menggunakan rubrik observasi, jurnal refleksi, dan proyek olahraga untuk mengukur capaian siswa secara komprehensif.

Komponen Utama Perangkat Ajar Deep Learning PJOK

Perangkat ajar Deep Learning PJOK terlengkap mencakup beberapa elemen penting yang saling berhubungan:

  1. Peta Kompetensi dan Capaian Pembelajaran (CP)
    Dokumen ini menjabarkan kemampuan minimal yang harus dicapai siswa pada setiap fase. Peta kompetensi menjadi dasar penyusunan ATP dan modul ajar.
  2. ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
    ATP menguraikan tahapan pembelajaran yang logis dan berkesinambungan. Dalam Deep Learning, setiap tahap harus mendorong eksplorasi konsep dan refleksi diri.
  3. Modul Ajar Lengkap (RPP Merdeka)
    Modul mencakup komponen: identitas, tujuan, kegiatan pembelajaran, asesmen, media, dan refleksi. Guru dapat memanfaatkan teknologi digital seperti video tutorial, aplikasi kebugaran, atau virtual sport simulation untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
  4. Bahan Ajar Interaktif
    Berisi lembar kerja, video pembelajaran, infografis kesehatan, serta simulasi interaktif. Bahan ajar digital terbukti meningkatkan retensi pengetahuan hingga 40% dibanding metode konvensional (Data: PISA 2022).
  5. Instrumen Asesmen Berbasis Observasi dan Proyek
    Penilaian tidak hanya berupa tes tertulis, tetapi juga proyek kebugaran, vlog olahraga, dan catatan reflektif. Hal ini sejalan dengan prinsip pembelajaran kontekstual dalam Kurikulum Merdeka.

Contoh Struktur Perangkat Ajar Deep Learning PJOK

Tema: Gerak Dasar dan Kebugaran Jasmani
Fase: D (SMP)
Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa memahami pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan.
  2. Siswa mampu melakukan gerakan dasar lari, lompat, dan lempar dengan teknik yang benar.
  3. Siswa dapat menerapkan strategi latihan kebugaran sesuai kemampuan individu.

Kegiatan Pembelajaran:

  • Pendahuluan (10 menit): Guru mengajak siswa berdiskusi tentang manfaat olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
  • Inti (60 menit): Siswa melakukan latihan kebugaran melalui stasiun gerak (circuit training), dilanjutkan dengan simulasi olahraga permainan.
  • Penutup (20 menit): Refleksi bersama, siswa menuliskan pengalaman dan perasaan setelah berolahraga.

Asesmen:
Rubrik observasi teknik gerak, kuis digital tentang kebugaran, dan jurnal refleksi individu.

Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran PJOK

Deep Learning dalam PJOK juga dapat dimaknai sebagai penerapan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Misalnya:

  • Aplikasi Pengukuran Kebugaran Digital: Siswa dapat menggunakan fitness tracker untuk memantau detak jantung dan langkah harian.
  • Analisis Gerak Berbasis AI: Teknologi motion capture membantu guru menganalisis teknik gerak siswa secara akurat.
  • Simulasi Virtual Reality (VR): Pembelajaran berbasis VR memungkinkan siswa berlatih permainan olahraga dalam lingkungan aman dan terkendali.

Penelitian oleh Journal of Physical Education and Technology (2024) menunjukkan bahwa integrasi AI dalam PJOK meningkatkan motivasi belajar sebesar 35% dan efektivitas latihan sebesar 27%. Ini membuktikan bahwa teknologi bukan hanya pelengkap, tetapi katalis bagi pembelajaran mendalam.

Manfaat Perangkat Ajar Deep Learning PJOK

  1. Pembelajaran Lebih Bermakna: Siswa memahami makna gerak dan kebugaran, bukan sekadar meniru.
  2. Adaptif terhadap Kebutuhan Individu: Setiap siswa belajar sesuai kapasitas fisik dan minatnya.
  3. Meningkatkan Literasi Digital dan Kesehatan: Siswa mengenal cara menggunakan teknologi secara sehat dan produktif.
  4. Mendukung Profil Pelajar Pancasila: Pembelajaran PJOK dengan pendekatan deep learning menumbuhkan gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis.
  5. Efisiensi Guru dalam Perencanaan: Perangkat ajar yang terstruktur membantu guru menghemat waktu dan menjaga konsistensi mutu pembelajaran.

Panduan Implementasi di Sekolah

Agar perangkat ajar Deep Learning PJOK berjalan optimal, sekolah dapat menerapkan langkah-langkah berikut:

  1. Analisis Kebutuhan Siswa dan Sarana Sekolah.
    Guru menyesuaikan perangkat ajar dengan kondisi lapangan, alat olahraga, dan tingkat kebugaran siswa.
  2. Kolaborasi Antar Guru dan Komunitas Belajar.
    Kolaborasi lintas bidang seperti IPA atau Informatika membantu memperkaya konteks pembelajaran PJOK.
  3. Pemanfaatan Platform Digital Sekolah.
    Gunakan platform seperti Learning Management System (LMS) untuk membagikan modul, video, dan asesmen daring.
  4. Evaluasi Berkelanjutan.
    Lakukan refleksi hasil belajar dan revisi perangkat ajar berdasarkan data asesmen dan umpan balik siswa.

Perangkat ajar Deep Learning PJOK Kurikulum Merdeka adalah inovasi yang memadukan filosofi pendidikan berpusat pada siswa dengan kemajuan teknologi modern.

Melalui pendekatan ini, pembelajaran PJOK menjadi lebih interaktif, reflektif, dan relevan dengan kehidupan nyata.

Guru memiliki peran strategis untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus menantang.

Dengan dukungan perangkat ajar yang lengkap dan berbasis Deep Learning, pendidikan jasmani dapat menjadi wahana pengembangan karakter, kebugaran, dan kecerdasan emosional yang utuh bagi peserta didik Indonesia.

Pos terkait